Kontrak USD 1 miliar Penjualan Pesawat N219, PTDI Catatkan Rekor

Kontrak USD 1 miliar Penjualan Pesawat N219, PTDI Catatkan Rekor

RIAUERA.com - Direktur PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) memaparkan hasil kerja mereka kepada awak media, Jumat (27/9/2024). Mereka menyampaikan sampai akhir 2023, PTDI sudah berhasil mencatatkan sejarah dan rekor dengan nilai kontrak mencapai USD 1 Miliar.

Menurut dia, capaian tersebut sangatlah luar biasa. Sebab, belum pernah PTDI mencatat sejarah dan rekor seperti ini.

Nilai kontrak sebanyak ini diperoleh dari berbagai penjualan. Termasuk pengadaan baru untuk pesawat N219.

"Capaian kontrak kami di 2023 sudah lebih dari USD 1 miliar. Itu pertama dalam sejarah PTDI mencapai kontrak sebesar ini," ujar Gita.

Gita menjelaskan, kontrak-kontrak tersebut terdiri dari beberapa produk yang selama ini dibuat oleh PTDI

Ia menyampaikan, salah satu kontrak dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, lewat pengadaan pesawat baru jenis CN235 dan N219. Kedua pesawat itu dibeli oleh Kemhan untuk memperkuat TNI AD. Selain itu, PTDI juga mendapatkan kontrak pemeliharaan dan perawatan helikopter milik Pusat Penerbangan TNI AD (Puspenerbad), dan kontra untuk ekspor pesawat NC212i ke Filipina.

Gina juga mamastikan bahwa saat ini PTDI tengah menyelesaikan beberapa kontrak. Terkhusus kontrak-kontrak yang sudah efektif. Seperti NC212i untuk angkatan Filipina.

"Kami juga ada restorasi 235 untuk angkatan udara. Kami sudah mulai berjalan efektif untuk C130," ujarnya.

Ia menambahkan, kontrak yang sudah efektif akan tuntas di tahun ini. Selain itu, pihak nya juga masih menunggu kontrak-kontrak besar yang diharapkan bisa menjadi efektif di tahun ini, diantaranya kontrak pengadaan N219 untuk Angkatan Darat.

"Untuk yang sudah efektif, yang saya tadi sebutkan CN235 yang Angkatan Laut sudah efektif. Kemudian restorasinya Angkatan Udara juga sudah efektif. Kemudian 212-nya, ini Angkatan Udara 212-nya Filipina," terang dia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index