Dapat Hibah Kapal Patroli dari Jepang, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Sebut untuk Perkuat Pertahanan IKN

Dapat Hibah Kapal Patroli dari Jepang, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Sebut untuk Perkuat Pertahanan IKN

RIAUERA.com - Jepang akan menghibahkan dua unit kapal patroli kepada Indonesia. Oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan), kapal-kapal itu bakal ditempatkan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN). Tujuannya untuk memperkuat pertahanan IKN.

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan bahwa hibah kapal tersebut masuk dalam program Jepang. Yakni program OSA atau Official Security Assistance. Khusus untuk Indonesia, mereka menghibahkan dua kapal patroli.

"Hibah patrol boat dari Jepang itu untuk mendukung pengamanan choke point kita, khususnya saya mendengar dari KSAL akan diproyeksikan di IKN," imbuhnya.

Sjafrie menjelaskan hal itu di hadapan legislator Komisi I DPR pada Selasa (4/2/2025). Sebagaimana disiarkan oleh kanal YouTube, TV Parlemen, Sjafrie menyampaikan bahwa kedua kapal patroli itu juga akan memperkuat Angkatan Laut. 

Namun demikian, Jepang menghibahkan kapal patroli itu tanpa senjata. Sehingga nanti TNI AL yang akan memasang senjata pada kedua kapal hibah tersebut. 

”Patrol boat itu nggak punya senjata, hanya platform saja. Jadi, kita bertugas mencari senjata yang kita miliki sendiri,” ungkap Sjafrie. 

Dia pun membeber spesifikasi dua kapal patroli itu. Yakni panjang 18 meter, lebar 5 meter, dan kecepatan mencapai 40 knots. Mesin penggeraknya masih menggunakan diesel. 

Sementara kapasitas kedua kapal patroli itu adalah dua awak kapal dan 14 penumpang. Sehingga operasi yang tepat untuk kedua kapal tersebut adalah patroli di wilayah kepulauan.

”Tapi material (kapal) ini bukan bekas, ini baru. Kapal itu dibuat di Jepang. Jadi, Jepang ingin menunjukkan produksi di dalam negerinya,” kata Sjafrie.

Atas penjelasan yang disampaikan oleh mantan panglima Kodam Jaya/Jayakarta tersebut, Ketua Komisi I DPR Utut Adianto menyampaikan persetujuan atas hibah tersebut. Persetujuan itu dibuat setelah Menhan Sjafrie menyampaikan surat akhir tahun lalu dan memberikan penjelasan dalam rapat hari ini.

”Komisi I DPR menyetujui penerimaan hibah kapal patroli dari Official Security Assistance Jepang,” ungkap Utut. 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index