Pemko Pekanbaru Hemat Anggaran Ratusan Juta di Kegiatan Petang Megang

Pemko Pekanbaru Hemat Anggaran Ratusan Juta di Kegiatan Petang Megang

PEKANBARU, RIAUERA.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menghemat pemakaian APBD sekitar Rp200 juta untuk pelaksanaan kegiatan Petang Megang atau Petang Balimau menyambut Ramadhan 1446 H/ 2025 M.

Penghematan pemakaian anggaran merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Prabowo Nomor 01 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.

"Kemarin itu kan anggaran (Petang Megang) sekitar Rp300 juga, kita coba hematkan menjadi Rp100 (juta)," ungkap Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, Kamis (27/2/2025).

Meski dilakukan penghematan anggaran, namun ia memastikan tradisi Petang Megang tetap bisa digelar dengan sederhana.

"Petang Megang tetap dilaksanakan, cuma kita coba atur, efisiensi," ucap Markarius.

Di samping itu, Markarius juga memastikan jika ia bersama Walikota Pekanbaru Agung Nugroho tak bisa hadir di kegiatan Petang Megang di Masjid Raya Pekanbaru, Jumat (28/2/2025) siang.

Sebab, Agung Nugroho dan Markarius Anwar masih berada di Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti retreat di Akademi Militer yang digelar Pemerintah Pusat.

"Ya, Petang Megang tentu tidak ada kepala daerah yang hadir, kerana kami ke sana (Magelang) semua. Sekda lah mungkin (yang hadir)," tutupnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Masriyah menjelaskan, kegiatan Petang Megang tahun ini tidak lagi digelar di pinggiran Sungai Siak tepatnya di depan Rumah Singgah Tuan Kadi di Kecamatan Senapelan.

"Petang Megang tahun ini kita gelar di komplek Masjid Raya Pekanbaru. Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB," ungkapnya.

Ia menyampaikan, ada beberapa kegiatan yang ditiadakan pada Petang Megang tahun ini seperti arak-arakan walikota-wakil walikota bersama warga dari Masjid Raya Pekanbaru menuju Rumah Singgah Tuan Kadi.

Begitu juga dengan kegiatan mandi bersama di pinggiran Sungai Siak tidak diadakan lagi. "Jadi tahun ini kita tidak pakai arak-arakan. Mandi bersama (di Sungai Siak) juga tidak ada. Kegiatan kita gelar sederhana saja," ucap Masriyah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index