PEKANBARU, RIAUERA.com - Camat dan Lurah di kota pekanbaru harus menjaga netralitasnya dalam tahapan pilkada. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah bergulir, seluruh kandidat pun menyebar menyaring suara masyarakat.
Camat dan Lurah jangan sampai ikut ambil bagian dalam kampanye kandidat pilkada.
"Saya mengingatkan kembali, kepada camat dan lurah jaga netralitas jelang Pemungutan suara nanti, jangan ada yang ikut dalam memperkenalkan satu kandidat," kata Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
Ia mengingatkan jangan sampai camat dan lurah terlihat memihak satu kandidat. Mereka yang terbukti memihak tentu bakal ditindak tim gakkumdu.
"Camat dan Lurah bisa memilih di TPS saat memberikan hak suara, sebagai ASN mereka tetap punya hak suara," ujarnya.
Risnandar menambahkan, agar seluruh camat dan lurah mengawal tahapan demi tahapan. Ia tidak ingin ada camat atau lurah yang memperlihatkan dukungan saat satu kandidat dinyatakan menang.
"Kalau kedapatan tentu kita tindak. Mereka sebagai ASN harus netral hingga kandidat tersebut resmi dilantik sebagai kepala daerah," tutupnya.
Risnandar mengajak masyarakat ikut memberikan suaranya dalam Pilkada 27 November 2024 nanti.