PEKANBARU (RIAUERA) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto meminta para kader pos pelayanan terpadu (Posyandu) mempersiapkan diri untuk mensukseskan pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak percepatan penurunan stunting Kota Pekanbaru oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Sekdaprov menyampaikan, dalam waktu dekat Kemenkes RI akan melakukan kegiatan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) ke seluruh Posyandu yang ada di kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Hal itu disampaikan Sekda Riau saat membuka evaluasi pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak percepatan penurunan stunting Kota Pekanbaru, Rabu (18/9/2024) di Puskesmas Rumbai Pekanbaru.
"Saya minta kepada para kader Posyandu untuk mempersiapkan diri dan peralatan yang dibutuhkan untuk menyambut datangnya tim evaluasi stunting dari pusat," ujar SF Hariyanto.
Sementara itu, untuk seluruh kader-kader Posyandu yang berada di provinsi Riau harus memiliki kualifikasi keterampilan dasar layanan kader kesehatan bagi masyarakat. Seperti melakukan pencatatan, pelaporan, penimbangan, pengukuran, dan melakukan penyuluhan mengenai berbagai macam program kesehatan kepada ibu hamil dan ibu balita.
"Kita harus memastikan seluruh kader Posyandu memiliki kemampuan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi dan akses untuk layanan kesehatan," ujarnya.
SF Hariyanto berpesan, agar pemerintah daerah tak cepat berpuas diri. Sebab, ia masih menemukan beberapa kabupaten/kota di Provinsi Riau yang memilih untuk angka stunting diatas target nasional yaitu 14 persen.
"Kita pastikan agar semua ibu hamil dan balita menerima dukungan yang mereka butuhkan untuk menghindari resiko stunting," paparnya.
Untuk menambahkan, target kita untuk tahun ini angka stunting minimal 1 digit atau 10 persen. Dan mempersiapkan alat yang dibutuhkan di Posyandu, karena ini arahan dari Kemendagri.
Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti oleh seluruh kader Posyandu se-Kota Pekanbaru. Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Riau, Sri Sadono Mulyanto, Kadis P3AP2KB Riau Fariza, Sekretaris Diskes Riau Muhammad Wahyudi, Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Amin, dan Plt Kadiskes Pekanbaru.